3 JENIS RESIKO MAHASISWA SERTA PENGENDALIAN YANG HARUS DILAKUKAN

3 JENIS RESIKO MAHASISWA SERTA PENGENDALIAN YANG HARUS DILAKUKAN



1. Resiko Akademis
-IPK kecil : Belajar lebih giat, kalau masih kurang beruntung ujian mandiri, tapi diusahakan hindari ujian mandiri, karena kalau belajar juga cukup jadi tak perlu Ujian mandiri

-Tidak Update Informasi Perkuliahan (jadwal ujian, pengisian KRS) : kontrol yang dilakukan selalu tanya kepada ketua kelas, aktif dikelas, selalu mengakses web universitas.

-Banyak tugas : kontrol yang dilakukan percepat kerjakan tugas, atau minta bareng kerjain bersama teman.

-Salah jadwal ujian: kontrol yang dilakukan teliti dalam melihat jadwal, karena ini asngat fatal akibatnya, jika salah ruangan atau bahkan salah kampus maka akan memakan waktu lama dalam perjalanan ini akan mengakibatkan telat dalam ujian, sehingga dapat tidak ikut serta dalam ujian (pengalaman)

2. Pergaulan
- Salah pergaulan dan teman bisa membuat malas serta membolos, bahkan tidak kuliah sama sekali. Akhirnya ikut-ikutan hal negatif yang merugikan serta mengganggu perkuliahan.
- Lingkungan sekitar terkadang ada yang membawa pengaruh negatif, contoh dekat warnet ujung-ujungnya bolos ke warnet

kontrol : Lebih berhati-hati dalam memilih teman pergaulan, jika dirasa sudah memberi pengaruh negatif sebaiknya mundur teratur, pikirkan sisi positid dan negatif dalam bergaul, bukan berarti memilih-milih teman juga. Mencari teman yang bisa memotivasi dan mendukung dalam kegiatan kuliah.

3.Resiko Kesehatan
- Sakit akibat kelelahan : Kontrol yang dilakukan jaga kesehatan sebaik mungkin dan memanage kegiatan perkuliahan,istirahat, bermain. Dan jangan begadang

Menjadi seorang Mahasiswa memang harus memiliki tanggung jawab serata kedisiplinan yang kuat, karena kita dituntut untuk serba mandiri dan aktif. Jadi pandai-pandailah menajdi seorang Mahasiswa agar tidak mengecewakan orang tua yang telah membiayai kita. Diperlukan manajemen waktu dan diri sendiri yang tepat agar tidak salah langkah. Insyallah sukses.



Manajemen Ekonomi, Universitas Gunadarma

Comments